Dua orang kakak beradik yang kembar diberi nama
Park Jae Kwon (laki-laki) dan Park Jae In (perempuan). Mereka ini terlahir dari
pasangan ibu yang berasal dari Indonesia bernama Sandy sedangkan ayahnya
sendiri berasal dari Korea Selatan asli yang bernama Park Jae Bin.
Park Jae Bin dan Sandy setelah
menikah dan melahirkan Jae Kwon dan juga Jae In lalu mereka tiba-tiba
memutuskan untuk bercerai karena Sandy tidak suka jika suaminya terus menerus
menjadi workaholic. Sandy gerah dengan sikap Jae Bin yang sangat kaku dan
workaholic itu,tapi padahal dia sangat mencintai suaminya itu. Sampai akhirnya
Sandy memberikan dua pilihan untuk Jae Bin. ‘Apa yang akan kau pilih? Tidak
bercerai atau pekerjaanmu?’. Dengan mantap Jae Bin langsung memilih pekerjaan
yang artinya mereka harus bercerai.
Setelah bercerai akhirnya hidup
keluarga mereka tidak stabil, sampai akhirnya Jae Bin membawa anak
laki-lakinya, yaitu Jae Kwon untuk tinggal bersamanya di Korea Selatan.
Sementara itu Jae In dan Sandy, ibunya tinggal di Indonesia luntang lantung.
Tadinya Jae Kwon janji tidak akan meninggalkan Jae In, karena dia sangat sayang
dengan adik kembarannya itu, sampai akhirnya perceraian orangtua mereka lah
yang memisahkan mereka.
5
tahun kemudian...
Jae In tumbuh menjadi anak yang
mandiri, dia sangat cuek sekali. Sampai akhirnya Sandy dan Jae In harus pindah
ke Korea Selatan karena ayahnya ingin untuk meminta rujuk lagi dengan ibunya.
Dengan gengsi yang tinggi ibunya tadinya beralasan untuk menerima Jae Bin
kembali, tapi pada akhirnya Sandy menerima kembali Jae Bin.
Sandy dan Jae In
pergi ke Korea dan menetap disana, mereka akan tinggal bersama Jae Bin dan juga
Jae Kwon. Jae In mahir dalam mengucapkan bahasa Korea,sementara itu Jae Kwon
juga fasih berbahasa Indonesia.
Saat kembali ke Korea, raut wajah yang ditunjukkan oleh Jae In sangat
berbeda. Dia sangat membenci untuk kembali dengan Jae Kwon, Jae In menganggap
bahwa Jae Kwon sudah mengkhiyanatinya dan dia tidak pantas untuk dijadikan
kakak.
Saat sampai dirumah keluarga Park, Jae Kwon yang membuka pintu
langsung sumringah dan sangat senang sekali melihat ibu dan adik kandungnya
untuk tinggal bersama lagi. Begitu pula dengan Sandy yang sangat merindukan
anak lelakinya itu. Tapi sikap Jae In tidak berubah, dia sangat dingin terhadap
ayahnya dan juga Jae Kwon.
Saat mereka bersekolah di Kangnam Senior High School, Jae In tidak
ingin ada satu orang pun yang mengetahui bahwa Jae Kwon dan Jae In adalah
saudara kembar.Dia tidak ingin semuanya hancur. Jae In masih dengan sikap
dinginnya.
Prinsipnya satu, dia benci dengan orang jahat. Tapi dia lebih benci
dengan orang baik, karena orang baik tidak tahu kapan akan mengkhiyanatinnya.
Maksudnya ini seperti Jae Kwon.
Tapi sayangnya teman Jae Kwon
sudah tau bahwa Jae In adalah adik kembarannya Jae Kwon, akhirnya dengan
terpaksa Jae In mengalah.
Jae Kwon adalah cowok yang perfectionist banget. Soalnya selain
menjadi kapten sepak bola di sekolahnya, dia juga menjadi ketua kelas dan
seorang siswa yang memiliki segudang prestasi yang banyak dan baik. Tapi di
sisi kecowoannya dia, ternyata Jae Kwon juga suka mendengarkan musik dari SNSD,
T-ara, KARA, 2NE1 dan lain lain, yang akhirnya membuatnya joget ala para wanita
yang ada di girlband tersebut.
Saat Jae In mengetahui kebiasaan kembarannya ini, dengan cepat Jae
Kwon langsung menyuruh Jae In untuk tidak memberi tahu siapa-siapa, karena jika
satu sekolah tahu, maka reputasi Jae Kwon akan hancur. Apalagi Jae Kwon sedang
mendekati sunbae-nya (kakak kelas) yang bernama Hye Rin.
Pada akhirnya semuanya terungkap, selama ini Jae Kwon sering mengirim
e-mail untuk Jae In. Tapi Sandy yang selalu membalasnya, bukan Jae In. Jae Kwon
pikir bahwa Jae In lah yang selama ini selalu membalas semua e-mailnya. Saat di
ulangtahun mereka semuanya terungkap bahwa Jae In selama ini sangat sayang pada
Jae Kwon. Dia sebenarnya tidak akan membenci Jae Kwon, jika Jae Kwon
menjenguknya ke Indonesia.
Sampai akhirnya Jae In mau memanggil Jae Kwon dengan sebutan Oppa,
tadinya saat Jae In masih sangat benci dengan Jae Kwon sebenarnya dia tidak
memanggil Jae Kwon dengan sebutan Oppa,karena menurut Jae In, sebutan ini
adalah sebutan yang konyol.
Keluarga Park pun akhirnya hidup bahagia dan rukun seperti dulu
sebelum kedua orangtua mereka bercerai.
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar